2 orang laki- laki berkelahi gara- gara rebutan lahan parkir di depan gereja di kawasan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Salah satunya terluka sampai jari tangannya putus.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq berkata peristiwa tersebut terjalin pada Rabu( 20/ 3) yang kemudian. Dikala itu pelakon diucap langsung menggigit jari korban sampai putus.
” Terhadap korban ialah menggigit ujung jari manis tangan sebelah kiri korban yang menyebabkan cedera jari manis tangan sebelah kiri korban putus,” kata Bambang dikala dihubungi, Senin( 29/ 4/ 2024).
Pihak kepolisian juga melaksanakan penyelidikan lebih lanjut. Pelakon bernama Iwan Misanto alias Botol dapat diamankan pihak kepolisian.
” Melaksanakan penyelidikan serta mengamankan satu orang yang bernama Iwan Misanto alias Botol. Setelah itu sehabis dicoba interogasi kalau orang tersebut mengakui sudah melaksanakan penganiayaan terhadap pelapor,” ucapnya.
Rebutan Lahan Parkir
Bambang menyebut aksi tersebut terjalin lantaran terdapatnya selisih mengerti antara pelakon serta korban terpaut lahan parkir.
” Motifnya cuma permasalahan rebutan lahan parkir di Gereja Imanuel Pondok Aren,” imbuhnya.
Dikala ini Iwan diamankan di Polsek Pondok Aren.
Tantangan Menjaga Lahan Ketertiban dan Kemanusiaan
Kasus ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh otoritas setempat dalam menjaga ketertiban dan kemanusiaan di jalanan yang semakin padat.
Pentingnya penegakan hukum yang tegas dan pencegahan konflik menjadi lebih menonjol di tengah meningkatnya persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas.
Perlunya Kesadaran dan Penyelesaian Damai
Untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan, perlu adanya kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghargai hak-hak orang lain.
Selain itu, pendekatan pencegahan yang melibatkan pendidikan masyarakat tentang pentingnya toleransi dan pengelolaan konflik yang sehat juga sangat diperlukan. Artikel Ini Di sponsori oleh Matic88
Kesimpulan
Insiden tragis di Tangsel mengingatkan kita akan bahaya yang terkait dengan persaingan agresif atas lahan parkir.
Penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan beradab di ruang publik, di mana setiap individu dapat merasa nyaman dan terlindungi.